PAGE SPEED TEST

Metrik Page Speed Test

PageSpeed Test dari cmlabs ini terintegrasi dengan Lighthouse untuk menampilkan hasil penilaian performa website. Terdapat beberapa metrik yang digunakan untuk menilai kinerja website, seperti performance, accessibility, best practice, SEO, dan PWA. Simak penjelasan tiap metriknya berikut:

Performance

Performance digunakan untuk memastikan bahwa halaman web Anda telah dioptimalkan untuk pengguna sehingga mereka bisa melihat dan berinteraksi dengan website Anda. Terdapat beberapa metrik yang mempengaruhi penilaian performa halaman web, yaitu:

Core Web Vitals
Core web vitals adalah faktor-faktor yang digunakan Google untuk menentukan pengalaman pengguna. Pada penilaian performance, Anda akan melihat beberapa metrik dari core web vitals berikut:

• First Contentful Paint (FCP) - waktu yang dibutuhkan hingga teks atau gambar pertama pertama kali muncul pada suatu website. Semakin cepat semakin bagus nilainya.
• Largest Contentful Pain (LCP) - berapa lama waktu yang diperlukan website untuk memuat elemen terbesar pada halaman seperti gambar atau teks panjang.
• Cumulative Layout Shift (CLS) - mengukur stabilitas dari konten yang ada di website, semakin banyak perubahan posisi secara tiba-tiba bisa mengurangi skor website.

Time to Interactive (TTI)
Merupakan waktu yang dibutuhkan website untuk memuat sebagian besar konten hingga website dapat merespon input pengguna secara cepat (idealnya kurang dari 50ms). Dengan kata lain, ini merupakan waktu yang dibutuhkan halaman web untuk menjadi sepenuhnya interaktif.

Speed ​​Index
Merupakan waktu yang menunjukkan seberapa cepat proses loading hingga semua halaman bisa ditampilkan dengan jelas dalam viewport, semakin cepat waktunya semakin bagus skornya. Idealnya, waktu speed index tidak lebih dari 3,4 detik.

Total Blocking Time (TBT)
Ini merupakan waktu total ketika halaman tidak bisa merespons input pengguna. Diperoleh dari hasil penjumlahan semua periode waktu antara First Contentful Pain (FCP) dan Time to Interactive. Nilai TBT yang baik yaitu tidak lebih dari 200ms.

Accessibility

Accessibility adalah metrik yang digunakan untuk menilai kemudahan pengguna dalam mengakses halaman Anda, khususnya bagi pengguna yang memiliki keterbatasan fisik maupun kognitif. Oleh karenanya, penting untuk membuat desain yang mudah diakses oleh siapa saja. Beberapa aspek yang akan diperiksa seperti tag HTML, alt tag, ARIA landmark, dan lainnya.

Best Practice

Metrik ini digunakan untuk memeriksa beberapa area yang bisa ditingkatkan dari keseluruhan website Anda. Hal yang perlu diperhatikan agar mendapat nilai yang baik pada metrik ini yaitu jaga keamanan website (gunakan protokol yang aman seperti HTTPS), ciptakan pengalaman pengguna yang baik, hindari penggunaan teknologi yang ketinggalan zaman, dan lainnya.

SEO

Selain memeriksa performa, tools ini juga memungkinkan Anda untuk melihat apakah halaman web Anda telah dioptimalkan untuk mendapat ranking yang lebih baik di pencarian organik. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda mendapat skor penilaian yang baik pada metrik ini:

• Pastikan konten halaman Anda dapat dipahami dengan baik oleh search engine (perhatikan meta informasi seperti tag judul, meta description, hreflang, dan lainnya)
• Pastikan tidak terdapat kendala dalam proses crawling dan indexing
• Buat situs Anda menjadi mobile-friendly untuk meningkatkan pengalaman pengguna
• Periksa kembali apakah data terstruktur atau schema markup yang digunakan sudah valid

PWA

Pengecekan website melalui tools PageSpeed Test dari cmlabs juga menyajikan hasil validasi aspek-aspek Progressive Web App (PWA). Salah satu kriteria yang perlu Anda perhatikan pada penerapan PWA yaitu menyajikan website yang bisa diakses dengan cepat dari berbagai lokasi dan jenis perangkat.

Distribusi dan Interpretasi Skor

Laporan yang terdapat di PageSpeed Test menunjukkan skor yang merangkum kinerja website. Kami menggunakan bantuan Lighthouse untuk mengumpulkan dan memeriksa catatan halaman web Anda. Selanjutnya, Lighthouse akan memberikan skor yang sesuai dengan penilaian kinerja web Anda

Pada penilaian PageSpeed Test, skor yang diperoleh suatu website dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu:

Baik (Skor 90-100)

Penentuan skor dipengaruhi oleh beberapa metrik yang telah disebutkan sebelumnya. Selanjutnya, website yang berhasil mencapai hasil maksimal pada penilaian masing-masing metrik akan mendapatkan skor yang lebih tinggi. Dalam kasus ini, jika website Anda berhasil memperoleh skor 90 hingga 100, maka website Anda telah memiliki performa yang baik.

Perlu Peningkatan (Skor 50-89)

Website yang mendapatkan skor 50 hingga 89 termasuk dalam kategori website yang telah berjalan dengan baik, namun memerlukan peningkatan. Hal ini bisa disebabkan oleh satu dan lain hal, misalnya seperti penilaian pada salah satu metrik yang kurang optimal.

Untuk meningkatkan performa website, Anda perlu mengetahui metrik apa yang masih memerlukan perbaikan. Kemudian, Anda bisa memutuskan strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

Buruk (Skor 0-49)

Jika website Anda mendapatkan skor penilaian pada rentang 0 hingga 49, maka Anda perlu waspada. Hal ini berarti website Anda memiliki performa yang buruk dan membutuhkan perbaikan sesegera mungkin. Perhatikan laporan pagespeed untuk melihat area mana yang perlu ditingkatkan.

Melakukan pengecekan performa menggunakan pagespeed test adalah hal yang wajib. Sebab, hal ini bisa membantu Anda menentukan strategi optimasi website.

Cara Menggunakan PageSpeed Test

Panduan berikut memuat cara penggunaan PageSpeed Test yang dapat Anda lakukan. Ikuti tiap langkahnya hingga akhir.

Buka Halaman PageSpeed Test

Sebagai langkah awal dalam memulai cek pagespeed website, Anda perlu membuka halaman PageSpeed Test. Pada halaman tersebut, Anda akan melihat beberapa fitur yang dimiliki tool tersebut. Mulai dari penambahan URL yang akan diperiksa pagespeednya, tampilan hasil cek pagespeed, hingga riwayat pengecekan pagespeed yang telah Anda lakukan sebelumnya.

Gambar 1: Tampilan halaman PageSpeed Test dari cmlabs

Masukkan URL Website

Agar bisa melakukan cek pagespeed, pertama-tama Anda harus memasukkan URL website pada field yang tersedia. Pastikan Anda telah memasukkan URL dalam format yang benar (e.g https://example.com). Selanjutnya, klik tombol "Generate" untuk memberikan perintah pada tool ini agar memulai pengecekan pagespeed pada website tersebut.

Gambar 2: Tampilan ketika user telah memasukkan URL website pada field yang disediakan.

Analisa Hasil Cek PageSpeed

Anda perlu menunggu beberapa saat hingga proses cek pagespeed selesai dilakukan. Meskipun tool ini dapat diakses secara gratis, namun data pengecekan pagespeed yang ditampilkan cukup lengkap. Beberapa metrik yang bisa Anda temukan pada hasil PageSpeed Test adalah:

Performance

Metrik ini menampilkan hasil pengujian performa website secara keseluruhan. Mulai dari hasil pengujian metrik core web vitals, time to interactive, total blocking time, hingga speed index. Kategori nilai dibagi menjadi baik (90-100), perlu peningkatan (50-89), dan buruk (0-49). Dengan mengetahui hasil ini, Anda akan memperoleh petunjuk tentang cara meningkatkan website yang bisa diterapkan.

Gambar 3: Hasil penilaian performa dari website yang dilacak menggunakan PageSpeed Test

Accessibility

Metrik ini menampilkan hasil penilaian aksesibilitas halaman web Anda. Aksesibilitas suatu website dinilai berdasarkan seberapa mudah website dapat diakses oleh pengguna. Hal ini bertujuan agar website yang dibangun tidak memberikan hambatan bagi pengguna yang menyandang disabilitas dalam mengakses informasi.

Gambar 4: Detail penilaian aksesibilitas halaman dari website yang dilacak menggunakan PageSpeed Test

Best Practice

Metrik ini akan menampilkan laporan yang memuat informasi apakah website Anda telah menerapkan praktik terbaik dalam pembuatan website. Jika hasil penilaian masih belum optimal, ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk meningkatkan performa website.

Gambar 5: Hasil penilaian metrik best practice pada website yang dilacak

SEO

Anda juga akan menemukan hasil penilaian SEO dari website Anda. Laporan berikut akan memuat informasi apakah website yang Anda miliki telah dioptimalkan di search engine atau belum. Dengan laporan ini, Anda bisa menemukan elemen yang perlu ditingkatkan dari website Anda.

Gambar 6: Detail hasil penilaian kualitas Search Engine Optimization (SEO) pada website yang dilacak

PWA

Pada hasil penilaian berikut, Anda akan melihat apakah website Anda telah memenuhi kriteria Progressive Web App (PWA). Jika website belum menerapkan PWA secara optimal, ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda telah menemukan ruang yang perlu ditingkatkan dari website Anda. Dengan begitu, website bisa menyajikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Gambar 7: Detail hasil penilaian Progressive Web App (PWA) pada website yang dilacak

Lihat Riwayat Penggunaan PageSpeed Test

Hal terakhir yang bisa Anda lakukan menggunakan PageSpeed Test adalah melihat riwayat penggunaan tool ini. Dalam daftar tersebut, Anda akan melihat daftar URL website yang telah Anda periksa menggunakan tool PageSpeed Test dari cmlabs.

Gambar 8: Daftar riwayat penggunaan pagespeed test

Login Setelah 5 Kali Penggunaaan

Beberapa alat gratis cmlabs membutuhkah proses login setelah pemakaian sebanyak 5 kali, Pagespeed test adalah salah satunya. Jika Anda telah menggunakannya sebanyak 5 kali, sistem kami akan secara otomatis menampilkan pesan yang menyatakan bahwa Anda telah mencapai batas pemakaian.

Gambar 9: Peringatan pemakaian telah mencapai batas. Pada peringatan ini, terdapat tombol login yang mengarahkan pada login page.

Anda dapat melakukan login dengan mengklik tombol login pada pesan peringatan yang muncul. Selanjutnya, Anda akan diarahkan menuju halaman login cmlabs. Silahkan masukkan data yang dibutuhkan, atau Anda dapat melakukan login melalui Google.

Gambar 10: Halaman login cmlabs

Setelah Anda berhasil melakukan login, Anda akan dapat kembali menggunakan alat ini untuk melakukan pengujian kecepatan halaman secara gratis. Dengan melakukan login, sistem dapat menyimpan data riwayat penggunaan tool ini dalam satu tahun terakhir.